TESTE DE FIDELIDADE TERMINA EM TRAG

TESTE DE FIDELIDADE TERMINA EM TRAGÉDIA AO VIVO NO PROGRAMA
Amanda Riviera, atriz do "Teste de Fidelidade", da Rede TV!, acusa o namorado e empresário, Jhonny da Silva, de agredi-la depois de saírem de uma festa no último domingo (11). O motivo da agressão teria acontecido por ciúmes, dentro do carro. Ela levou socos e mordidas e está com hematomas por todo o corpo.

Os dois namoravam há seis meses e esta teria sido a primeira agressão, segundo informou Amanda Riviera. "Ele falou para um amigo dele que ia me matar antes de entrar no veículo. [Já dentro do carro] eu tinha perdido muito sangue, e ele não parava de me agredir. Ele me enforcava. Eu dizia 'você está me matando' e eu via sangue nos olhos dele, com olhar de assassino", contou a atriz durante entrevista ao programa "Cidade Alerta", da Record.
Jhonny da Silva entrou em contato com o programa, reclamou da falta de espaço dado a ele, mas não respondeu ao ser questionado se houve a agressão. "Não tenho nem o que explicar porque é fácil vocês chamarem uma pessoa de televisão, para dar entrevista, e não chamar a outra pessoa para dar a versão dela de como ocorreu", reclamou o empresário em contato por telefone. "Eu prefiro que o meu advogado esteja presente junto comigo para dar o meu depoimento. É fácil porque ela está na fama, na mídia. Eu não sou da mídia, moro na zona leste. Eu não preciso de mídia para ganhar pontos", acrescentou em seguida.
"Você viu, né? Se ele não devesse nada, não diria que precisaria do advogado. Ele não foi nem homem para assumir o que fez. Eu espero que ele seja preso. Ele já agrediu outras mulheres e vai continuar na rua até matar alguém", rebateu Amanda

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

LOYALITAS TEST BERAKHIR DALAM TRAGEDI HIDUP DI ACARAAmanda Riviera, aktris dari "loyalitas Test", Jaringan TV!, menuduh nya pacar dan impresaris Johnny da Silva, memukulnya setelah pesta minggu (11). Alasan untuk serangan akan terjadi karena cemburu, di dalam mobil. Dia mengambil pukulan dan gigitan dan memar seluruh tubuh.Keduanya telah berpacaran selama enam bulan dan ini akan menjadi pertama serangan, menurut Amanda Rivera. "Ia berbicara kepada temannya yang akan membunuhku sebelum memasuki kendaraan. [Di] aku telah kehilangan banyak darah, dan dia terus memukuli aku. Dia akan menggantung saya. Aku berkata 'Anda membunuh saya' dan aku melihat darah di matanya, dengan melihat pembunuh, "kata aktris selama wawancara pada program"Kota", catatan Alert.Jhonny da Silva datang di kontak dengan program, mengeluhkan kurangnya ruang yang diberikan kepadanya, tapi tidak menanggapi ketika ditanya apakah ada agresi. "Saya tidak bahkan harus menjelaskan mengapa Anda menelepon seseorang televisi, untuk memberikan wawancara, dan tidak memanggil orang lain untuk memberikan versi bagaimana hal itu terjadi," mengeluh pengusaha berhubungan melalui telepon. "Aku suka bahwa pengacara saya hadir dengan saya untuk memberikan kesaksian saya. Hal ini mudah karena dia pada ketenaran, di media. Saya tidak media, hidup di sisi Timur. Saya tidak perlu media untuk menang poin, "tambahnya kemudian."Anda melihat, ya? Jika ia tidak boleh apa pun, saya tidak akan mengatakan saya perlu pengacara. Ia tidak pria cukup untuk mengambil apa yang Anda lakukan. Saya berharap dia ditangkap. Dia telah diserang perempuan lain dan akan terus di jalan untuk membunuh seseorang, "Balas Amanda

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

LOYALITAS UJI SELESAI DALAM TRAGEDI HIDUP DALAM PROGRAM
Amanda Riviera, aktris dari "uji kesetiaan", Rede TV!, Menuduh pacar dan manajernya, Jhonny da Silva, melakukan penyerangan setelah meninggalkan pesta, Minggu ( 11). Serangan itu akan terjadi alasan untuk cemburu, di dalam mobil. Dia mengambil pukulan dan gigitan dan memar di sekujur tubuhnya. Kedua yang berpacaran selama enam bulan dan ini akan menjadi serangan pertama, dilaporkan Amanda Riviera. "Dia mengatakan kepada temannya bahwa ia akan ke membunuhku sebelum memasuki kendaraan. [Dalam mobil] aku telah kehilangan sebuah banyak dari darah, dan ia terus memukuli saya. Dia digantung saya. Saya berkata 'aku bisa mati' dan aku melihat darah di matanya, dengan pembunuh terlihat, "kata aktris dalam sebuah wawancara dengan" Kota Alert, "Record. Silva Jhonny datang dalam kontak dengan program ini, mengeluhkan kurangnya ruang yang diberikan kepadanya, tapi tidak menjawab ketika ditanya apakah ada agresi. "Saya belum yang menjelaskan mengapa mudah Anda memanggil orang TV untuk diwawancarai, dan tidak menelepon orang lain untuk memberikan versi nya bagaimana terjadi," keluhnya manajer berhubungan melalui telepon. "Saya lebih suka bahwa pengacara saya hadir dengan saya untuk memberikan kesaksian saya. Sangat mudah karena ketenaran, di media. Saya tidak media, saya tinggal di sisi timur. Saya tidak perlu media untuk mendapatkan poin," tambahnya kemudian. "Anda melihat itu , kan? Jika dia harus apa-apa, tidak akan mengatakan perlu pengacara. ia bahkan tidak manusia untuk mengambil apa yang dia lakukan. saya berharap dia ditangkap. ia telah diserang wanita lain dan akan terus di jalan untuk membunuh seseorang, "bentaknya Amanda